Monday, July 8, 2013

LIHAT kebunku, penuh dengan bunga. Ada yang putih dan ada yang merah. Setiap hari kusiram semua. Mawar melati, semuanya indah!

Mencintai kegiatan berkebun tak sekadar dalam nyanyian anak-anak. Bagus Prambudi bersama teman-temannya menjadi hobi berkebun sebagai gaya hidup yang sehat. Selain keluar keringat, menambah oksigen untuk lingkungan, tentu saja, sayuran di kebun sendiri jauh lebih sehat dan higienis. Seruan mari berkebun mengalir dari mulut ke mulut, lewat SMS, media sosial Twitter, hingga BlackBerry Messanger. Setiap minggu komunitas ini melakukan kegiatan di lahan berukuran 400 meter persegi. Lahan itu milik seorang dosen, Kushendarto, di kawasan Palapa 6, Bandar Lampung.


Yuk Menanam Sayur Bareng-Bareng

LIHAT kebunku, penuh dengan bunga. Ada yang putih dan ada yang merah. Setiap hari kusiram semua. Mawar melati, semuanya indah!

Mencintai kegiatan berkebun tak sekadar dalam nyanyian anak-anak. Bagus Prambudi bersama teman-temannya menjadi hobi berkebun sebagai gaya hidup yang sehat. Selain keluar keringat, menambah oksigen untuk lingkungan, tentu saja, sayuran di kebun sendiri jauh lebih sehat dan higienis. Seruan mari berkebun mengalir dari mulut ke mulut, lewat SMS, media sosial Twitter, hingga BlackBerry Messanger. Setiap minggu komunitas ini melakukan kegiatan di lahan berukuran 400 meter persegi. Lahan itu milik seorang dosen, Kushendarto, di kawasan Palapa 6, Bandar Lampung.


LELAKI bertubuh tegap itu membawa tas ransel besar. Namanya Yudistiro. Hampir setiap hari kerja, pukul 06.30, ia sudah berada di tempat tugasnya, SMP Alkautsar Bandar Lampung. Lelaki lembut ini adalah guru PNS yang diperbantukan untuk sekolah swasta. Agak lebih ribet dari guru lain, selain menenteng tas berisi bahan mengajar, terserta juga laptop, speaker active, dan seplastik alat-alat peraga. Tak heran jika banyak pihak yang kerap bertanya bernada ledekan, ?Mau pindahan ya, Pak?? Yudistiro memang berbeda cara mengajar dibanding guru lain. Menurutnya, dengan metode yang ia terapkan, pelajaran Fisika tak lagi sulit dipelajari. Yakni, metode pembelajaran dengan audio visual.

Fisika Multimedia Ala Yudistiro

LELAKI bertubuh tegap itu membawa tas ransel besar. Namanya Yudistiro. Hampir setiap hari kerja, pukul 06.30, ia sudah berada di tempat tugasnya, SMP Alkautsar Bandar Lampung. Lelaki lembut ini adalah guru PNS yang diperbantukan untuk sekolah swasta. Agak lebih ribet dari guru lain, selain menenteng tas berisi bahan mengajar, terserta juga laptop, speaker active, dan seplastik alat-alat peraga. Tak heran jika banyak pihak yang kerap bertanya bernada ledekan, ?Mau pindahan ya, Pak?? Yudistiro memang berbeda cara mengajar dibanding guru lain. Menurutnya, dengan metode yang ia terapkan, pelajaran Fisika tak lagi sulit dipelajari. Yakni, metode pembelajaran dengan audio visual.